Jumat, 21 Oktober 2011

Hotspot Mikrotik dan Akses Point Mikrotik

Hotspot Mikrotik dan Akses Point Mikrotik

mikrotikku


Pertama kita melihat interfae yang ada pada mikrotik RB 450 G / RB 750 dll. Kalau disini saya memakai RB 450 G, dalam gambar terdapat lima ethernet yang masing-masing memiliki fungsi sendiri-sendiri. Ether 1 merupakan jaringan hotspot yang dipancarkan keluar dari warnet, ether 2 hotspot area sekitar warnet, ether 3 lan ke klien warnet termasuk server warnet, ether 4 ke antena ap mikrotik RB 411 AH plus miniPci Xr2 dari mikrotik, ether 4 Lan in dari speddy. Kalau anda hanya menggunakan dua lan saja anda tinggal memberikan dua nama lan aja apa fungsi dan kegunaan lan itu jadi memudahkan kita dalam menetukan apa yang akan kita set.

mikrotik 1

Setelah kita menetukan interface dari routerboard kita, kita tinggal menetukan ip yang akan kita pakai pada saat pembuatan hotspot lokal. dalam routerboard kita set dengan langkah pilih IP ===> Addresses ===> Pilih tanda ” + ” untuk memberikan ip.

mikrotik 2Disini anda menetukan ip yang akan anda kelola, seumpama anda akan membuat hotspot dalam saja anda tinggal klik tanda ” + ” dan menambahkan ip. Seumpama ip Lan in Modem dibuat 192.168.50.2 jadi penulisanya ip 192.168.50.2/24 setelah itu pilih interface LAN MODEM. Selanjutnya menetukan ip Lan Hotspotnya digambar dengan nama hotspot dalam jadi seperti biasa tambah ip dan pilih interfacenya, ingat ip bisa atu clas maupun beda class. Untuk lebih mudah buat aja lan keluar ke ap anda 192.168.60.1/24.

Selanjutnya kita akan menetukan DNS yang akan kita pakai, jadi server yang sangat cepat dalam internet yang akan kita pakai tapi kalau anda memiliki yang lainya juga banyak. Karena kebanyak orang memakai google sebagai mesin pencarian jadi kita masukkan saja dns google 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 atau yang lainya seperti server dari usa 202.138.224.2 dan masih banyak lagi. Jadi di winbox IP ===> DNS ===> Pilih Tanda ” + ” dan isikan DNS anda yang pertama name isikan sesui keinginan anda kedua masukkan dns anda.

Selanjutnya anda akan membuat Raotes dimana akan menetukan Gatway yang akan dipakai dalam koneksi nantinya. Dalam langkan menetukan gatway IP ===> Routes dan akan keluar bagan dari routes. Kenapa kita harus set routes dulu karena semua gatway akan mengarah ke modem dengan cara kita buat jaln pintas tidak harus ke modem tapi bisa langsung ke gatway Routerboard atau disebut dengan alianchi dalam bahasa china dalam :D . Biasa dalam menetukan alianci gatway pilih tanda panah, disini dalam Dst. Addresses biarkan 0.0.0.0/0 lalu anda pilih gatway lalu isikan dari awal ip modem yaitu 192.168.50.0 kenapa tidak 1 tapi nol karena biar semua dari ip yang and buat tersebut mengarah ke gatway speddy dalam konek si speedy. Setelah itu tinggal kita set Hotspot Loginya.

Pertama kita masuk ke hotspot dengan cara IP ===> Hotspot ===> Bagan Hotspot, langkah awal pilih Hotspot setup lalu keluar bagan dan pilih interface hotspot dalam karena yang akan kita pakai adalan ether hotspot dalam. Setelah itu masuk ke lokal addresses yang ipnya akan secara otomatis keluar langsung next dan langsung masuk ke Adresses poll dimana ip ini akan secara otomatis untuk konek client ke mikrotik dan anda langsung next saja, sertificate biarkan none dan next lagi, Ip addresses SMTP biarkan 0.0.0.0 dan next lagi, selanjutnya pengisian DNS server silahkan masukkan seperti yang anda inginkan kalau saya ke google 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 lalu next, lalu masuk DNS name dibini adalah sebagai url yang akan masuk dalam koneksi silahkan isikan misalnya aguspriyono.com atau nama warnet anda ( namadomain.net ) dan masih banyak sesuka anda, terakhir local hotspot user adalah user untuk log in anda buat saja defaulnya user : admin pass : admin123 lalu next dan hotspot user anda sukses.

mikrotik 1Selanjutnya ada tinggal menetukan server hotspot memang dalam pembuatan diatas sudah otomatis kalau anda ingin membuat lagi bisa dilakukan dengan penambahan server. Kalau anda tapi membuat secara default anda tinggal masuk saja ke profil hotspot. Disini profil hotspot ada 6 metode auntetikasi yang akan anda laksanakan dalam profile yang akan anda buat. Pertama dalam autetikasi misalnya dalam HTTP PAP, HTTP CHAP, HTTPS, HTTP cookie, MAC address, Trial. Awal dalam hal ini menetukan profil dalam pembagian bandwith jadi setiap client atau setiap user kita bisa menetukan bandwith dari pembuatan profil misalnya saja user si A kita kasih 128 User si B kita kasih 256 itu semuanya tergantung dari pembuatan profile.

Gambar diatas merupakan langkah dalam menetukan profile dam membagi bandwith dan tidak hanya satu profile saja tapi bisa banyak sesuai kebutuhan anda. Selanjutnya anda membuatkan user buat klien anda, dini awal yang akan kita lakukan adalah IP ===> Hotspot ===> User ===> pilih tanda ” + ” ===> Pilih Server all / Server yang anda buat sendiri ===> buat user name dan password ===> pilih profile pembatasan bandwith ===> Limit ===> setting waktu sesuai permintaan, disini adalah waktu client conek dengan internet jadi seumpama dibuat dengan 2 jam setelah pemakaian 2 jam client akan keluar dari internet secara otomatis.

mikrotik 3Setelah itu semuanya silahkan masukkan lan AP anda ke lan mikrotik yang ether 2 / Hotspot dan jangan lupa set radio anda dengan DHCP server karena semuanya klient akan konek ke mikrotik. Begini tampilanya.

login mikrotikDan anda tinggal memasukkan user anda dan password anda sesuai yang anda buat tadi. Memang itu merupakan tampilan default dari mikrotik kalau anda pengen mengganti gaya itu soal mudah mungkin agus akan bahas dikemudian hari. Didalam membuat Them anda harus bisa bahasa PHP dan anda harus faham perintah dari mikrotik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar