Sabtu, 19 Maret 2011

Remote Desktop

buat yang mau me remote komputer

Cara settingnya sebagai berikut
Karena tujuannya untuk meremote komputer A, jadi Kita hanya perlu setting di komputer A.
1 Tentukan nama user ( harus berpassword), kalau belum silakan create/edit dulu ( control panel --> user account), yang akan digunakan untuk remote desktop user

2 klik kanan pada my computer --> Properties - pilih tab Remote



3 Beri contreng pada Allow user to connect remotely to this computer
4 Klik Select Remote User --> klik add --> ketik nama user( sesuai step-1) --> klik check name--> klik OK--> OK






Di komputer yang akan dipakai untuk meremote (Komputer B, C, dst) kita tinggal menjalankan Aplikasi Remote Desktop Connection ( Start --> All Programs --> Accessories --> Communications --> Remote Desktop Connection)


Masukkan Alamat IP komputer atau nama komputer yang akan diremote --> klik Conect (tunggu beberapa saat)

Masukkan user name ( remote user )dan password ( username sesuai step-4 ).

Kini kita sudah bisa melihat, mengendalikan/ mengontrol komputer A dari komputer B.





Sharing Printer

buat yang kamu yang mau belajar cara sharing printer ni cara nya


1) Klik menu Start pilih “Printer and Faxes”. Klik kanan pada printer yang akan di-sharing pilih Properties.

2) Kemudian muncul jendela baru, ? pilih Sharing ? pilih “Share the printer”ketik atau isi nama untuk printer yang akan di-sharing (sesui anda) ? klik OK.

3) Kemudian pada icon printer akan ada tanda bergambar tangan ( membuktikan bahwa printer siap unt uk di sharing ).

*** Kalau anda ingin mengembalikan printer dengan keadaan tidak di sharing, maka yang harus anda lakukan adalah :
1)klik kanan pada printer yang telah di-share pilih Properties pilih Sharing jangan pilih (centang) “Share this folder on the network” klik OK, maka printer telah tidak ter-sharing .

Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapat dari sini. Selain dengan cara di atas, anda dapat mengatur beberapa settingan sesuai kebutuhan anda. Dan harap lakukan hal ini dengan teliti untuk menghindari error.


Senin, 07 Maret 2011

setting ip address di windows xp

Di bawah ini langkah- langkah setting IP address di windows XP



  • Tekan tombol START pada bagian taskbar (posisi di pojok kiri ), sehingga tampil beberapa menu. Seperti pada gambar, pilih dan klik 1 kali pada bagian menu Connect to... dan pilih Show all connection.Pada pilihan koneksi yang ada, pilih gambar koneksi dari ethernet card (NIC)yang terhubung ke LAN. dan klik kanan pada gambar tersebut, lalu pilih properties. Maka akan tampil layar settingan Local Area Connection seperti gambar berikut.

  • Pada layar LAN ini, di bagian this connection uses.... Pilih Internet Protocol (TCP/IP) di posisi paling bawah. Dan klik 2 kali untuk setting. (Dan pada gambar yang dilingkari warna merah, beri tanda check list di situ agar ketika komputer terhubung/putus ke LAN/Internet. Maka gambar icon komputer yang terkoneksi dengan internet memberikan laporan di pojok kanan bawah dekat jam digital bawaan sistem.

  • Tampilan diatas menunjukkan layar setting Internet Protocol (TCP/IP) yang secara default dialokasikan pada status otomatis atau server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Di sini kita akan mencoba mengisi IP Addresssecara manual (statis). Lihat gambar di bawah ini.

  • Mari kita isi manual, berikut ini penjelasan dari gambar di atas (Seringnya kelas C dan pengisian seperti di bawah ini).

1. IP address diisi dengan angka 192.168.1.xxx

192.168.1.0 dan 192.168.1.255 sebagai IP yang broadcast. Host (Komputer yang terhubung di LAN) boleh memakai IPAddress antara 192.168.1.1 - 192.168.1.254

2. Subnet mask diisi dengan angka 255.255.255.xxx

Pada kelas C biasanya diisi dengan angka 255.255.255.0 yang berarti per 24 (dari 8 bit + 8 bit + 8 bit yang berada di kirihost). Dalam byte 1.1.1.0 karena 1 byte = 8 bit, jadi dalam bit 11111111.11111111.11111111.00000000 ; rumusnya adalah 2 pangkat n. Hitung yang belakangnya saja (host).

Maka 2^7 + 2^6 + 2^5 + 2^4 + 2^3 + 2^2 + 2^1 + 2^0 = 128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1 + 0 = 255

rumusnya : hasil 255 + 1 = 256 - 2 (broadcast) = 254 IP address yang bisa digunakan untuk 254 host pada 192.168.1.1 - 192.168.1.254 ; yang broadcast 192.168.1.0 dan 192.168.1.255

3. Default Gateway diisi dengan angka 192.168.1.1

Gateway (Pintu untuk keluar). Biasanya server (bisa komputer/ router/ .....) yang memegang kendali keluar (internet) berada pada 192.168.1.1

4. Preferred DNS server diisi dengan angka 202.134.0.155 (konek ke server utama)

DNS (Domain Name System) telkom pada 202.134.0.155, pada wireless TELKOMHotspot-Free pada 192.168.102.1, dsb...

5. Alternate DNS server xxx.xxx.xxx.xxx (konek ke server lain)

Alternatif DNS dari DNS yang diatas. Jika DNS yang diatas tidak ditemukan, maka selanjutnya DNS ini yang dicar